JAM - O'CLOCK

Flag Counter SELAMAT DATANG DI BLOG ZONA TUTORIAL
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Jumat, 15 Oktober 2021

5 Cara Edit Video Agar Tidak Kena Hak Cipta dan Copyright.

 

5 Cara Edit Video Agar Tidak Kena Hak Cipta dan Copyright.




1.Kompilasikan Video Sekreatif Mungkin

Jika kamu sudah kehabisan ide untuk membuat konten video, kamu dapat membuat kumpulan potongan video atau kompilasi video secara kreatif. Artinya jangan asal ambil video karya orang lain, namun lakukan kompilasai video secara kreatif.

Nah, dengan melakukan kompilasi video, kemungkinan besar kamu tidak kena hak cipta. Hal tersebut karena kamu hanya mengambil potongan video saja. Namun, perlu kamu ingat meskipun kamu mengambil potongan video alangkah baiknya jika kamu tetap menyertakan sumber video di kompilasi video yang kamu buat. Hal tersebut dapat digunakan sebagai post credit kepada pemilik video aslinya.




2. Pakai Video yang Menggunakan Licence Creative Commons

Pastinya jika kamu mengambil video orang lain begitu saja tanpa izin atau link sumber video, kemungkinan besar kamu masih akan terkena pelanggaran hak cipta dan copyright. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih video yang memiliki licence creative commons.

Adapun tips mencari video yang memiliki licence creative commons adalah sebagai berikut.

  • Kunjungi Youtube.
  • Ketik keyword di menu pencarian Youtube, kemudian tekan enter.
  • Jika video yang memiliki licence creative commons sudah muncul, klik Filters dan pilih Creative Commons.
  • Unduh video yang sudah kamu pilih. Lakukan editing sekreatif mungkin supaya menarik. Kemudian buatlah kompilasinya.
Ikuti tips tersebut supaya video kompilasi yang buat tidak kena hak cipta dan copyright.

3. Ubah Resolusinya dan Tambahkan Efek Baru pada Video

Salah satu cara editing video supaya tidak kena hak cipta dan copyright adalah dengan mengubah resolusi video aslinya. Misalnya: video asli 720p, kamu ubah menjadi 360p. Adapun untuk mengubah resolusi video, kamu dapat menggunakan software untuk memperkecil video, seperti Hanbrake.

Setelah kamu mengubah resolusinya, supaya video tidak sama persis dengan video aslinya, kamu dapat menambahkan efek. Adapun efek yang dimaksud, seperti: menambahkan frame pada video atau menambahkan efek lainnya. Nah, untuk menambahkan efek pada video, kamu dapat memanfaatkan software yang tersedia.

4. Ubah Suara Audio dan  Tambahkan Musik Bebas Copyright

Cara lainnya untuk edit video dari video aslinya adalah dengan cara edit musik agar lolos copyright dan menambahkan musik bebas copyright. Adapun mengubah audio video ini, kamu dapat menggunakan software khusus, seperti: Adobe Audition atau Audacity. Ubah audio sekreatif mungkin supaya menarik penonton.

Selain itu, kamu juga dapat menambahkan musik yang bebas copyright. Nah, untuk menambahkan musik bebas copyright ini, kamu tidak perlu khawatir karena pihak Youtube telah menyediakan konten audio yang bebas copyright. Caranya adalah temukan di audio library Youtube. Setelah kamu memilih musik atau audio yang tepat untuk video kompilasimu, tambahkan musik tersebut ke video tersebut

5. Tambahkan Intro dan Outro pada Video

Satu lagi yang harus dilakukan supaya editing video kompilasimu tidak kena hak cipta adalah menambahkan intro dan outro video. Tentu saja setelah rangkaian editing kamu lakukan, kamu ingin memiliki video yang benar-benar berbeda dengan video aslinya. Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan intro dan outro pada video. 

Soal menambahkan intro dan outro ini, kamu dapat menggunakan software dan template audio yang tersedia. Kamu dapat mengunduhnya di google play.

Nah, tersebut di atas adalah 5 cara edit video supaya konten video milikmu tidak kena hak cipta dan copyright. Perlu kamu ketahui, lakukan editing sekreatif mungkin supaya kamu mendapatkan video kompilasi hasil kreasimu sendiri bukan sekadar video yang mengambil hasil karya orang lain. Selamat mencoba.

Minggu, 10 Oktober 2021

Cara Membuat Youtube Shorts, Mudah Lewat Ponsel

 

Cara Membuat Youtube Shorts, Mudah Lewat Ponsel








Berikut cara membuat Youtube Shorts yang bisa anda lakukan melalui ponsel dengan mudah.

Youtube Shorts masih terdengar asing untuk sebagian orang. Youtube Short sendiri adalah fitur video pendek pesaing TikTok dan Reels dari Instagram, mengingat ketiganya memiliki tampilan dan kemampuan yang mirip.

Sebelumnya fitur baru ini lebih dulu dirilis di India dan Amerika Serikat. YouTube akhirnya resmi merilis fitur video pendek bernama Short, di Indonesia, pada Jumat (23/7/2021).

Fitur Short memungkinkan pengguna YouTube untuk mengunggah video pendek berdurasi 15-60 detik, lengkap dengan musik latar, filter, teks, dan caption. Fitur Short versi beta ini telah tersedia di aplikasi YouTube versi 16.28.36 di ponsel Android.

Pengguna bisa langsung menemukan menu "Shorts" di sisi bawah layar saat membuka aplikasi. Tepatnya berada di tengah, antara menu "Home" dan ikon tambah (+) untuk unggah video.

Pengguna juga bisa memberikan tanda suka (like), tidak suka (dislike), komentar, atau membagikan video Short ke platform lainnya. Di bagian bawah tampilan Short, pengguna disajikan tombol subscribe dan juga bisa menyimpan musik latar pada video Short ke favorit.

Berikut cara membuat Youtube Shorts  untuk Anda.

Cara Membuat Youtube Shorts di Smartphone

Perlu  diperhatikan sebelum Anda mengupload video pada YouTube Shorts, pastikan bahwa video yang Anda record merekam dalam posisi potrait bukan landscape. Anda dapat melihat jenis video rekaman video pada kolom pengaturan.

  1. Cara membuat Youtube Shorts pertama membuka aplikasi YouTube.
  2. Tekan ikon + pada Bagian Bawah Tengah
  3. Cara membuat Youtube Shorts kemudian lanjutkan dengan mengetuk tanda + untuk mulai menggunakan fitur Shorts
  4. Cara membuat Youtube Shorts selanjutnya pilih opsi create a short, kemudian lanjutkan dengan memilih lamanya durasi yang akan anda gunakan.
  5. Untuk merekam Anda cukup menekan tombol merah yang ada pada tampilan Youtube Anda.
  6. Setelah selesai merekam Anda dapat mengatur speed, time, menambahkan beberapa efek dan musik latar.
  7. Cara membuat Youtube Shorts selanjutnya adalah buat judul short semenarik mungkin, Anda juga dapat menentukan jadwal tayang menggunakan fitur schedule.
  8. Cara membuat Youtube Shorts terakhir upload video short ada dengan mengetuk tombol upload pada bagian kanan atas.

Fitur Youtube Short

  • Undo dan redo
    Ada fitur undo dan redo ketika pengambilan gambar berlangsung sehingga pengguna bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
  • Kecepatan video
    Lalu pengguna juga bisa mengatur kecepatan pengambilan video,bisa diatur dengan ritme cepat hingga 3 kali lipat atau pun dengan ritme lambat hingga 0,3 kali lipat.
  • Filter
    Tak ketinggalan ada juga filter yang tersedia lebih dari 10 jenis yang bisa ditambahkan untuk mempercantik dan memperindah gambar yang anda buat.
  • Lagu
    Untuk fitur penambahan lagu anda bisa menambahkan lagu di awal atau pun di akhir pengeditan video sesuai dengan kebutuhan anda. Bagian lagu atau audio yang ditambahkan pun tentunya bisa dipilih sesuai dengan keinginan kreator.
  • Teks
    Fitur penambahan teks juga sudah disematkan dalam aplikasi YouTube Shorts dan bisa diatur kapan tulisan tersebut muncul di bagian video.

Manfaat Membuat Youtube Short

  • Subscriber Baru
    Manfaat membuat Youtube Shorts dengan fitur ini Anda akan mendapatkan subscriber baru ketika merasa konten yang anda unggah menarik.
  • Konten yang Lebih Mobile Friendly
  • Menaikan Traffic pada Algoritma Youtube

Itulah cara membuat Youtube Shorts lengkap dengan fitur dan manfaatnya

Senin, 20 September 2021

Tips Agar Akun YouTube Anda Tidak Bisa Diretas oleh Hacker

 

Lima Tips Agar Akun YouTube Anda Tidak Bisa Diretas oleh Hacker



Bagi content creator (pembuat konten) di platform streaming video YouTube, berhasil memiliki jumlah subscribers (pengikut) dan viewers (penonton) yang cukup banyak dan meningkat dari waktu ke waktu merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.

Apalagi, pencapaian itu akan membuat content creator dapat memonetisasi setiap karya video di-channel-nya dengan pundi-pundi rupiah dan kemungkinan mendapat endorsement (sponsor) dari banyak brand (merek).

Akan tetapi, sebagai content creator di YouTube atau biasa disebut YouTuber yang telah memiliki jumlah subscribers dan viewers yang cukup banyak, tentunya penting untuk memperhatikan satu aspek, yaitu keamanan akun.

Pasalnya, dengan semakin menjamurnya YouTuber, semakin menjamur pula para hacker (peretas/penjahat siber) yang menargetkan untuk meretas/membobol akun para YouTuber.

Setiap tahunnya, tak sedikit muncul berita tentang akun para YouTuber besar yang mengalami kasus peretasan akun, baik YouTuber dalam maupun luar negeri.

Jika ditelisik, ada beberapa tujuan utama dari aksi peretasan akun YouTuber yang dilakukan hacker tersebut, yaitu untuk tujuan mining (cryptocurrency), menjual akun ke pihak lain, atau meminta tebusan ke korbannya (pemilik akun YouTube).

Nah bagi para YouTuber, sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa diterapkan agar terhindar dari kasus peretasan akun. Berikut di antaranya:

1. Password yang Kuat

Gunakanlah password (kata sandi) yang sulit untuk ditebak oleh siapapun, termasuk hacker.

Disarankan, buatlah password dengan panjang lebih dari 10 karakter. Semakin berbeda karakter password yang dibuat, semakin lama waktu yang diperlukan hacker untuk membobol akun Anda.

Oh ya, salah satu tips membuat password yang mudah diingat yakni menggunakan teknik mnemonik.

Misalnya, buat kalimat seperti “Aku suka makan pizza bersama teman supaya senang” dan gunakan sebagai mnemonik untuk membuat password “1SmpBtss.”

Perlu diingat, hindari menggunakan password dengan kombinasi nama Anda dan tanggal lahir Anda karena berpotensi sangat mudah diretas oleh hacker.

2. Aktifkan fitur 2FA (Two-Factor Authentication)

Setelah menggunakan password yang kuat, mengaktifkan fitur 2FA dapat menambah lapisan keamanan akun YouTube Anda.

Dengan mengaktifkan fitur ini, jika suatu waktu hacker memiliki password Anda dan ingin melakukan login (masuk), tentunya mereka tidak bisa melakukannya.

Karena, fitur ini akan mewajibkan setiap perangkat baru yang ingin login untuk melakukan persetujuan dari device/gadget yang sebelumnya sudah terhubung dengan akun tersebut.

Jadi, akun YouTube Anda bisa jadi lebih aman bukan?

3. Update software dan browser

Update merupakan salah satu hal yang dilakukan developer (pengembang) untuk meningkatkan platform yang dibuatnya, termasuk dari faktor keamanan.

Oleh karena itu, usahakan selalu update software/aplikasi YouTube Anda dan juga browser yang biasa dipakai untuk mengakses akun YouTube Anda.

Jangan sampai, karena menggunakan software/aplikasi atau browser yang usang, menjadi celah bagi hacker untuk meretas akun YouTube Anda.

4. Tambahkan atau perbarui opsi pemulihan akun

Lapisan keamanan lain yang bisa Anda lakukan yakni menambahkan nomor ponsel atau alamat email untuk pemulihan jika sewaktu-waktu ada masalah pada akun Anda.

Pemulihan akun dapat digunakan untuk:

  • Memblokir siapapun agar tidak dapat menggunakan akun Anda tanpa izin
  • Memberi tahu Anda jika ada aktivitas mencurigakan di akun Anda
  • Memulihkan akun Anda jika suatu saat terkunci

5. Hindari membuka email yang mencurigakan

Bagi YouTuber dengan jumlah subscriber dan viewers dengan angka lumayan atau besar, tentu akan mendapat tawaran endorsement/sponsor dari berbagai brand (merek).

Tawaran ini awalnya biasa didapatkan melalui via email yang terhubung dengan akun YouTube yang dimiliki.

Namun, selalu berhati-hati ketika membuka email terkait penawaran tersebut. Bisa jadi, itu bukan tawaran kerja sama sungguhan tetapi malah email penipuan dari hacker yang bertujuan meretas akun Anda dengan teknik phising.

Phishing adalah ketika hacker menyamar sebagai seseorang yang dapat dipercaya untuk mengambil informasi pribadi, seperti data keuangan, nomor KTP/nomor jaminan sosial, atau nomor kartu kredit.

Dalam kasus ini, hacker dapat berpura-pura menjadi institusi, anggota keluarga, atau rekan kerja dengan menggunakan email, SMS, halaman web, dan sebagainya.

Selain tawaran kerja sama, waspadai email yang mengatasnamakan dari pihak YouTube atau Google.

Apalagi, jika di dalam email tersebut meminta password, alamat email, atau informasi akun lainnya. Sudah pasti, itu adalah upaya peretasan terhadap akun Anda.